Daftar Mobil Listrik yang Mendapat Insentif PPN di Tahun 2024

Dicky - 08 Jul 2024

Pemerintah memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk mempercepat transformasi kendaraan listrik. Melalui Kementerian Keuangan, insentif ini diberikan kepada mobil listrik dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tertentu. PPN untuk mobil listrik dikurangi dari 11 persen menjadi 1 persen, kebijakan yang telah berlaku sejak 2023 dan diperpanjang hingga 2024.

Dilansir Kompas.com, kebijakan ini tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 8 Tahun 2024 yang mengatur PPN atas penyerahan kendaraan bermotor listrik tertentu yang ditanggung oleh pemerintah pada tahun anggaran 2024.

Pada Pasal 2 ayat (1) PMK No. 8 Tahun 2024, disebutkan bahwa PPN atas penyerahan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai roda empat tertentu dan/atau bus listrik berbasis baterai tertentu kepada pembeli ditanggung oleh pemerintah untuk tahun anggaran 2024. Pada Pasal 3 ayat (1) disebutkan bahwa kendaraan listrik yang mendapat insentif harus memiliki nilai TKDN minimal 40 persen.

Pada tahun lalu, insentif ini hanya diberikan kepada Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air ev. Ioniq 5 mengalami penurunan harga hingga Rp 70 jutaan, sedangkan Air ev turun sekitar Rp 20 jutaan.

Pada 2024, lebih banyak mobil listrik yang diproduksi atau dirakit secara lokal mendapat insentif. Wuling menambah dua model, yaitu Binguo EV dan Cloud EV. Menurut situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian, TKDN Binguo EV berkisar antara 47,53 persen hingga 47,55 persen, dan Cloud EV memiliki nilai TKDN 40 persen. Ketiga mobil ini diproduksi di pabrik PT SGMW Motor Indonesia, yang juga merakit Morris Garage (MG) 4 EV dan MG New ZS EV, dengan nilai TKDN 40 persen.

Mobil listrik dari China, Neta V-II, juga dirakit secara lokal oleh PT Neta Auto Manufacturing Indonesia dengan TKDN 44 persen, serta Neta X yang akan segera diluncurkan dengan nilai TKDN yang sama. Chery Omoda E5 dirakit oleh PT Chery Motor Indonesia dengan TKDN 40,5 persen. Hyundai New Kona EV oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia memiliki TKDN mulai 40 persen hingga 40,01 persen.